coretan tangan

Selasa, 20 Desember 2011

Gossip....!!!

Arti kata Gosip menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah obrolan tt orang-orang lain; cerita negatif tt seseorang; pergunjingan

Berikut ini ada artikel keren dari Imam Nur Suharno (http://dariislam.blogspot.com) Gosip dipandang dari kacamata Islam. Selamat menikmati...


Rasul SAW bersabda, "Tahukah kamu apakah gibah (gosip) itu? Sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Rasul SAW melanjutkan, "Yaitu, menyebut saudaramu dengan apa-apa yang ia tidak suka disebutnya." Lalu, Nabi SAW ditanya, "Bagaimana kalau itu memang sebenarnya ada padanya?" Jawab Nabi SAW, "Kalau memang sebenarnya begitu, itulah yang bernama gosip. Tapi, jikalau menyebut apa-apa yang tidak sebenarnya, berarti kamu telah menuduhnya (fitnah) dengan kebohongan (yang lebih besar dosanya)." (HR Muslim dari Abu Hurairah RA).

Dalam hadis yang lain, diriwayatkan bahwa ada seorang wanita bertubuh pendek yang mendatangi Nabi SAW dan menyampaikan maksudnya. Setelah wanita tersebut keluar, Aisyah berkata, "Alangkah pendeknya dia." Kemudian, Nabi SAW bersabda, "Takutlah akan gosip sebab ada tiga bencana (bagi pelaku gosip), yaitu tidak akan dikabulkan doanya, tidak diterima kebaikannya, dan kejahatan dalam dirinya akan bertumpuk-tumpuk.""Jauhilah olehmu gosip. Sesungguhnya, gosip itu lebih berbahaya dari zina." (HR Ibnu Hibban, Ibnu Abi ad-Dunia, dan Ibnu Mardawaih).

Menyebar gosip merupakan perilaku tercela. Mencari-cari kesalahan orang lain dan menjadikan orang lain sebagai sasaran tertawaan adalah perilaku yang harus dihindari.

Allah berfirman, "Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah satu dari kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS Alhujurat [49]: 12).

Mengapa demikian? Karena, orang yang dicaci dari belakang dan menjadi objek gosip sama halnya dengan orang mati (mayat), tidak punya kesempatan untuk menjelaskan dan membela diri.

Dalam ilmu sosial, tindakan semacam ini sering dinamakan pembunuhan karakter (character assasination) yang berupa fitnah. Secara tegas, Islam sangat menentang perilaku gosip. "Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." (QS Al-Isra [17]: 36).

Amat luas dan padat pengajaran untuk menjauhi gosip. Namun, sangat sedikit yang meresapi. Amal kebaikan yang kita lakukan dengan bersusah payah bisa lenyap karena rutinitas gosip (QS Alkahfi [18]: 104). Wallahu a'lam.

Semoga bermanfaat....

Regards,
PUSPA 

Rabu, 14 Desember 2011

our prendzip is never end giRLz


This is story about us... giRLz....

"kami pertama kali bertemu pada hari pertama kami kuliah, sebenarnya Asti dan Erma lebih dulu saling mengenal, lalu aku mulai berkenalan dengan mereka berdua. Saat itu Ika belum terlalu dekat dengan kami, tapi seiring berjalannya waktu kami mulai kenal dengan Ika lebih dekat, sampai dihari Ulang Tahun Ika yang ke 19, kami bertiga sepakat untuk urunan beli kado untuk Ika, masih ingat sampai detik ini, kado pertama dari kami adalah kaos warna Hijau dan Orange (yang notabene warna kesukaan Ika). Ritual saling memberikan kado berjalan sampai sekarang. 

lika-liku perkuliahan kami lalui, mulai dari saling sharing catetan kuliah, photocopy materi ujian, bahkan ujian saling sharing (alias contekan) semua kami lakukan dalam suka & tawa. Hangout ke mall sepulang kuliah, saling titip absen kalau ada yang bolos kuliah, makan bareng di kantin kampus, nongkrong di basecamp (kos Erma & kos Asti), nonton bareng (ketularan Ika tuhhh), ikut organisasi, gosip-gosipan dikala suntuk, sampai masanya kita smua harus KKN, dengan kelompok KKN masing-masing, pengerjaan skripsi yang berbeda-beda waktunya, Puspa yang bolosan harus maju Skripsi pertama karena gak akan dikasih dana tambahan klo semesternya melebihi kuota (xixixixixixi), lalu Ika, Asti dan Erma menyusul kemudian. Puspa harus wisuda 2x untuk mereka demi photo-photo narxis kami.

lalu kami harus menghadapi kenyataan hidup selanjutnya, yaitu dunia kerja, alhamdulillah dengan begitu byk lika-liku yang harus kami alami, akhirnya kami semua dapat pekerjaan, kecuali Ika yang meneruskan kuliah S2 (secara...otak Ika lebih mumpuni dari kita-kita hehehehe). walau kami jarang bertemu seperti dulu tapi justru karena itulah kami makin saling memahami bahwa beginilah hidup, beginilah yang namanya persahabatan, kami usahakan sebulan sekali bisa reunian, biasanya rumah Ika jadi basecamp kami ber'empat. 

sampai akhirnya masa pernikahan mulai menghampiri, Asti yang paling muda diantara kami, maju duluan sebagai pemenang (heheheehe) setelah dilamar oleh pujaan hati nun jauh disana (red: PAPUA), sayangnya Puspa ga bisa hadir di acara pernikahan Asti (yang sampai sekarangpun masih puspa sesali) karena saat itu Puspa tinggal di Tangerang dan ga sempet pulang. Maapin puspa ya Ti?? lalu dengan campur tangan Asti si Mak Comblang, menikahlah Ika dengan pujaan hati nun jauh disana juga (red: suami Ika adalah teman suami Asti). Pernikahan Ika berlangsung meriah, dan jadi ajang kami untuk saling Narxis (Xiiiixixixixix...tengkyu Ika atas kostum kembaran kita). Tinggallah Puspa & Erma yang belum juga menemukan tambatan hatinya, semoga kami dapat segera menyusul mereka berdua. Amin.

tahap kehidupan persahabatan kami meningkat seiring berjalannya waktu, sekarang saat Ika dinyatakan telah sukses dihamili oleh suaminya, maka makna persahabatan kami kian naik kelas. Kami akan segera punya ponakan, rasanya campur aduk, melihat sahabat kita hamil, yang jelas kebahagiaan semakin bertambah, we ganna have a new member giRLz!!! Alhamdulillah yaaa....

namun tak terasa....saat perpisahan itu semakin dekat....karena memanglah tempat seorang istri adalah disamping suami, maka Ika dan Asti akan segera menyusul suami mereka di Biak, Papua. Rasanya berat sekali memikirkan akan segera berpisah dengan mereka di tahun 2012, harapan kami semua, agar para suami mereka segera dipindah tugaskan setidaknya dekat dengan pulau Jawa, syukur-syukur dapet jatah pindah ke Jawa. Amin

Ya Allah....semoga silaturahim kami terus terjaga sampai maut memisahkan kami, dan kelak bertemu di Surgamu, Amin...."

Luph U aLL "4eVeR"
Big Hug,
PUSPA

Senin, 12 Desember 2011

Manfaat Aktivitas Bermain Terhadap Perkembangan Psikologis Anak


Sebelum kita membahas bagaimana manfaat aktivitas bermain terhadap perkembangan psikologis anak, maka terlebih dahulu kita memberikan pengertian dari psikologi itu sendiri. Drs. M. Dimyati Mahmud dalam penjelasannya mengatakan bahwa:
Istilah psikologi berasal dari perkataan Psychologie (bahasa Belanda, dibaca psikholokhi) atau psychology (bahasa Inggris, dibaca saikologi). Istilah psikologi, psychologi, yaitu psychelogos. Psyche berarti jiwa, sedangkan logos berarti ilmu. Dari pengertian ini orang selalu dengan mudah mendefinisikan psikologi itu sebagai ilmu jiwa.[1] dan
Untuk memperjelas uraian-uraian di atas, Dr. Singgih D. Gunarsa merumuskan pengertian psikologi, yaitu:
Secara harfiah, psikologi berarti ilmu jiwa, atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala kejiwaan. Tetapi dalam sejarahperkembangannya kemudian arti psikologi menjadi ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Ini disebabkan karena jiwa yang mengandung arti yang abstrak itu sukar dipelajari secara obyektif. Kecuali itu keadaan jiwa seseorang melatar belakangi timbulnya hampir seluruh tingkah laku.[2]
Dengan demikian, yang dimaksudkan dengan perkembangan psikologis anak adalah perkembangan psikis atau kejiwaan anak. Namun untuk mengadakan atau pengukuran langsung terhadap kepastian psikis dasar anak, rasanya sangat sulit karena psikis atau jiwa mengandung arti yang abstrak sehingga sukar dipelajari secara obyektif. Oleh sebab itu, yang akan kita bahas adalah tingkah laku yang sangat diamati pada anak usia dini dalam hubungannya dengan aktivitas anak dalam bermain.
Seperti yang kita ketahui, pada usia dini (umur 6-12 tahun)  anak sudah memasuki bangku sekolah. Masa ini oleh para pendidik disebut dengan usia sekolah dasar karena pada umur ini anak mulai masuk dan mengikuti pendidikan di sekolah dasar. Oleh orang tua, masa ini disebut dengan masa menyulitkan karena anak-anak tidak mau lagi menurut perintah dan lebih banyak dipengaruhi oleh teman-temannya.
Sedangkan para psikolog menyebut dengan masa berkelompokm karena perhatian utama hidup anak masa ini tertuju kepada keinginan untuk diterima oleh teman-teman sebaya sebagai anggota kelompok. Anak-anak yang tidak diterima oleh anggota kelompok akan merasa tersisih dan terisolasi.
Lebih lanjut tentang permainan anak. Drs.  Nels Mulder mengatakan bahwa anak-anak harus mengisi waktunya (memuaskan kebutuha-kebutuhan emosional dan kepastian psikologisnya) dengan memainkan benda.[3] Hal ini sejalan dengan pendapat Herbert Spencer, yaitu:
Dalam diri manusia itu terdapat kelebihan tenaga. Kelebihan tenaga tersebut perlu mendapat jalan penyaluran. Dan ini dapat disalurkan lewat bermain. Selanjutnya kegiatan sehari-hari yang melelahkan dan menjemukan mendorong orang untuk mencari jalan mengurangi atau menghilangkan. Dengan bermain kelahan otot, urat, maupun kelelahan jiwa dapat dikurangi ataupun dihilangkan.[4]
Dengan demikian, melalui aktivitas bermain anak dapat menyalurkan enersinya yang tertumpuk. Daya kekuatan yang menumpuk biasanya disalurkan melalui keisengan dan dapat mengganggu siapa saja yang ada di sekitarnya. Dalam permainan, anak akan dapat menyalurkan kelebihan enersinya dan hal itu akan menenangkan anak. Anak yang bandel atau nakal karena terlalu besar dinamika sebaliknya tidak terlalu dikekang atau dihukum di ruangan tertutup. Dengan mengunci anak di kamar kecil misalnya, anak hanya diberi kesempatan merencanakan perbuatan-perbuatan yang lebih “hebat”. Mungkin pula bagi anak yang sudah lebih besar, perasaan dendam akan menumbuhi perancangan pembahasan. Jadi dalam hal ini permainan merupakan “kutup pengaman” bagi kelebihan enersinya. Makin banyak tugas yang harus dilakukan dengan gerakannya, makin tenang mereka dapat mengikuti pelajaran di sekolahnya.
Di samping penyaluran enersi yang berlebihan dalam permainan mereka dapat menyalurkan perasaan-perasaan yang terpendam. Perasaan terpendam dapat merupakan perasaan yang memang sulit disalurkan         karena tidak ada obyeknya. Misalnya seorang anak tidak memenuhi adik    untuk diajak bermain, maka dalam permainan dengan boneka atau alat-alat lain dapat mengalihkan perasaannya. Sebaliknya anak yang mempounyai perasaan terpendam, yang disadarinya sebagai suatu perasaan yang tidak dendam dan agresivitasnya. Misalnya anak merasa kesal terhadap ayahnya ia tahu bahwa     ia tidak boleh menyatakan kekesalannya terhadap ayah. Kekesalannya    mungkin disalurkan ke adik. Hal ini tentunya tidak membawa penyelesaian karena nanti ia akan dimarahi lagi. Melalui permainan, kekesalan ataupun agresivitasnya anak serta perasaan-perasaan terpendam lainnya dapat disalur-kan.
Permainan yang menyertakan dan melibatkan anak bersama teman-temannya juga mengandung segi-segi positif. Dalam hal ini Henry N. Siahaan mengemukakan bahwa:
Seorang anak membutuhkan teman bermain, karena teman itu dapat menolong, teman dapat memberikan apa yang mungkin diperoleh dari kedua orang tuanya yang mungkin sibuk. Seorang anak butuh teman bermain untuk saling mengenal, saling membagi hati, dan siap menjadi sepenanggungan, serta saling mengisi kekosongan masiong-masing.[5]
Dengan bermain bersama teman-teman, anak bisa berbagi dan berbicara dari hati ke hati tentang segala kesulitan, hal-hal yang ditakuti, kecemasan dan tentang segala harapan, demikian juga cita-citanya di masa yang akan datang. Di samping itu anak akan mengetahui dan mengenal kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya dan mungkin juga yang dimiliki oleh temannya sehingga mereka bisa saling mengisi kekosongan dan kekurangan masing-masing. Dengan menghargai dan mengindahkan hak-hak orang lain, menghargai keunggulan orang lain, dan pada waktu yang sama seorang anak belajar menyesuaikan diri dengan teman-temannya terutama pada awal pertama anak memasuki bangku sekolah. Secara psikologis, hal ini akan membantu anak mengatasi phobia sekolah, yaitu dunia asing yang dimasukinya setelah keluar dari lingkungan keluarganya. Sedang pada anak sekolah yang harmonis yaitu sekitar 8-10 tahun, hal tersebut membuat anak merasa tenang dalam menerima dan mencerna pelajaran yang diberikan.
Untuk lebih  jelasnya tentang permainan yang dilakukan oleh anak usia
dini (6-12 tahun0, dapat kita lihat pendapat Suhartini Citrobroto, bahwa:
1.  Umur 6 tahun, anak senang  bermain loncat-loncatan dengan tali, main kucing-kucingan dengan teman-temannya, berlomba lari, atau naik sepeda roda tiga, lemparan-lemparan bola dan main sekolah-sekolahan.
2.  Pada umur 7 tahun, anak senang mengumpulkan benda-benda kecil, dan  pada masa ini anak sudah mulai menunjukkan sifatnya masing-masing.    Anak laki-laki senang bermain perang-perangan atau berperang cowboy seperti apa yang pernah dilihatnya dalam film. Anak perempuan senang bermain boneka dan dengan boneka itu ia mulai senang membuat pakaian. Baik anak laki-laki mauopun anak perempuan senang main sekolah-sekolahan, ada jadi guru dan ada yang jadi muridnya dan kesenangan membaca buku mulai saat ini.
3.  Umur 8-10 tahun, sudah ada unsur kerjasama anak dalam bermain, misalnya main kartu. Sebelum itu sifat ingin menang sendiri masih menonjol. Rencana untuk bermain mulai timbul. Kesenangan membaca, mendengar radio, menonton film dan keluar rumah bersama teman sebayanya tampak pada periode ini.
4.  Pada umur 11-12 tahun, anak laki-laki senang dengan hal-hal seperti membongkar sepeda ataupun membuat mobil-mobilan sendiri. Sedang anak perempuan   senang  menjahit,   menyulam  dan  memasak.  Musik  dan tarian
mulai pula disenangi pada masa ini.[6]
Dari setiap fase atau tahap perkembangan anak, terdapat permainan yang secara umum menonjol dan sering dilakukan serta disenangi oleh anak.  Umur 6-7 tahun misalnya: anak senang bermain sekolah-sekolahan bersama teman-temannya yabng lain.  Ada yang berperan sebagai seorang guru dan yang lainnya sebagai murid. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan daya imajinasi dan fantasinya. Anak memainkan fantasinya bagaimana seorang guru mengajar di depan kelas, bagaimana seorang guru menghukum murid yang bandel atau yang suka mengganggu teman-temannya, dan sebagainya. Dan pada saat anak usia 8-10 tahun, sudah ada unsur kerjasama dengan teman-temannya, seperti bermain kartu. Hal tersebut membuat anak-anak belajar menghargai keunggulan orang lain dan belajar menyesuaikan diri dengan teman-temannya. Kemudian pada umur 11-12 tahun, sudah tampak bermain yang dilakukan oleh anak berdasarkan alat kelaminnya. Anak laki-laki senang membongkar sepeda, membuat mobil-mobilan dan menyukai alat-alat pertukangan. Sedang anak perempuan lebih menyukai memasak, menjahit dan menyulam. Ini akan membantu anak  melaksanakan perannya  sebagai seorang laki-laki dan seorang
wanita di masa yang akan datang.
Bersama dengan perkembangan dan pertambahan usianya, cara bermain anak-anak pun menjadi berbeda-beda. Hal ini mencerminkan tingkat kompetensi mereka. Anak-anak memang perlu mengalami berbagai jenis-jenis aktivitas bermain agar dapat berkembang secaera moral. Aktivitas bermain menjadi semakin kompleks seiring dengan pertambahan usia anak, karena inteleknya berkembang serta pengalaman sosial dan emosionalnya bertambah luas pengalaman sosial dan emosionalnya bertambah luas sebab ia berinteraksi dengan semakin banyak mempelajari kebiasaan masyarakat mereka sendiri dengan cara mengobservasi orang-orang di sekitarnya, kemudian mempraktek- kannya dalam aktivitas bermain. Anak perlu ditimulasi agar dapat bermain sesuai dengan tahap perkembangannya.
Untuk menghindarkan anak dari kejenuhan bersekolah, dan dari tugas-tugas rutin yang lain, maka dengan pendapat Imam alGhazali akan pentingnya permainan anak, bahwa:
Seyogyanyalah anak-anak itu sudah keluar dari sekolah untuk memperbolehkan bermain-main dengan permainan yang baik, di mana ia bisa beristirahat dari payahnya bersekolah. Sehingga dengan adanya permainan itu, mereka tidak merasa adanya kepayahan, maka jikalau anak-anak itu dilarang bermain dan memaksa untuk belajar, bisa menyebabkan hatinya mati merusak kecerdasannya dan mengeruhkan hidupnya sehingga ia berusaha melepaskan diri daripadanya.[7]
Pendapat al-Ghazali ini menekankan akan pentingnya bermain dan bersenang-senang bagi anak setelah jam pelajaran atau pekerjaan anak telah selesai. Memaksa anak untuk belajar terus, mengurungnya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah atau pekerjaan rumah lainnya tanpa memberikan kesempatan pada anak untuk bermain bersama teman-temannya, hanya akan mematikan hatinya, mengurangi kecerdasan pikirannya serta membuatnya jemu dan bosan terhadap pelajaran. Hal ini disebabkan karena anak tidak diberi kesempatan untuk menyalurkan enersinya yang berlebihan dan perasaan-perasaannya yang terpendam.
Dengan demikian, bermain sangatlah bermanfaat untuk menghilangkan kepayahan dan kejenuhan anak daklam belajar, memperbaharui semangat dan kejernihan otaknya, mengasah kemampuan intelektualnya serta merangsang perkembangan psikisnya. Namun dalam bermain, menurut Abdullah Nashih Ulwan hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:
Bermain hendaknya tidak menyebabkan kecapaian yang berlebihan dan kesulitan yang menyakitkan, sebab dalam hal seperti itu terdapat bahaya bagi fisik dan melemahkan jasmani. Bermain juga hendaknya tidak merupakan kewajiban lain hingga tidak mengerjakannya. Sebab yang demikian itu merupakan pembuangan waktu dan membunuh kesempatan.[8]
Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa permainan yang dilakukan oleh anak pada usia dini 96-12 tahun) sangat bermanfaat untuk perkembangan psikologisnya dan membantu dan untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kekayaan mereka terlalu banyak belajar. Namun hendaknya permainan itu sendiri jangan sampai membuat anak terlalu lelah sehingga membuat ia melupakan tugas-tugas dan kewajibannya yang lain.

source: http://deny.student.umm.ac.id/manfaat-aktivitas-bermain-terhadap-perkembangan-psikologis-anak-usia-dini/

semoga barokah (~.~)
PUSPA 

Minggu, 11 Desember 2011

tips memutihkan tangan *efek menyetir tanpa memakai sarung tangan

tips dari puspa bisa dicoba *kalo mau
karena Surabaya cuacanya panas banget dan mengandung bikin item kulit walo musim hujan sudah datang, maka kulit belang-belang lah yang kita dapat. Jadi untuk mendapatkan kulit putih kita kembali (kalo kulit aslinya nya ga putih yaaa ga mgkn bisa jadi putih *back to normal skin) ada beberapa tips :
  • terapi pakai sarung tangan : selalu & setiap naik motor wajib pake sarung tangan, karena cuaca Surabaya yang tidak menentu *kadang ujan kadang panas* harus sigap selalu siap sedia sarung tangan di motor anda
  • terapi handbody : setiap kulit kita mengering karena cuaca atau karena AC atau karena air, segeralah pakai handbody anda, agar si pigmen hitam ini ga betah lama-lama nemplok di kulit tangan anda
  • jika kedua terapi diatas ga berhasil dan anda sudah putus asa, kita bisa melangkah ke terapi ekstrim lainnya, yaitu : amplas kulit anda dengan kertas gosok yang biasa digunakan utk mengamplas dinding
Terapi tersebut diatas belum pernah di uji coba kan, jadi bagi yang sudah mencoba, anda bisa berbagi pengalaman di post ini. Selamat mencoba,,,semoga barokah (^^,)V


Regards,
PUSPA

Just Sharing : Keutamaan bangun di 1/3 malam

Keutamaan bangun di 1/3 malam terakhir dan Qiyamullail (Sholat Malam)

Firman Alloh Ta'ala,

قُمِ اللَّيْلَ إِلاَّ قَلِيلاً نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً

“Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al Muzzamil: 2-3).

Alloh Ta’ala berfirman:

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا

“Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, karena mereka berdoa kepada Robb mereka dalam keadaan takut dan berharap kepada-Nya.” (QS. As-Sajadah: 16)

Alloh Ta’ala berfirman:

كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ. وَبِالأَسْحَارِهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohon ampunan di waktu sahur (menjelang fajar).” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)

Dari Abu Huroiroh, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ

يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Robb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Ku-ampuni’.” (HR. Bukhori no. 6321 dan Muslim no. 758).

Dari Abu Huroiroh rodhiallohu anhu dia berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Seutama-utama puasa setelah romadhon adalah puasa di bulan Muharrom, dan seutama-utama sholat sesudah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163)

Dari Abu Said Al Khudri dan Abu Huroiroh rodhiallohu anhuma mereka berkata: Rosululloh shollalloahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ اسْتَيْقَظَ مِنْ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ جَمِيعًا كُتِبَا

مِنْ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ

“Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian mereka berdua melaksanakan sholat dua rokaat secara bersama, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam lelaki-lelaki dan wanita-wanita yang banyak berzikir kepada Alloh.” (HR. Abu Daud no. 1309, Ibnu Majah no. 1335, dan dishohihkan Al-Albani)

Dari Abu Huroiroh rodhiallohu anhu dia berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ

كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ

فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ

وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ

“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Alloh maka lepaslah satu tali ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika dia mendirikan sholat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas.” (HR. Bukhori no. 1142 dan Muslim no. 776)

Dari Jabir bin Abdillah dia berkata: Saya mendengar Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا

وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

“Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Alloh ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirot, kecuali Alloh akan memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim no. 757)


Setelah mengingat beberapa kefadholan (keutamaan) bangun malam, jika tertarik untuk menghobikan sholat malam namun sulit untuk bangun malam. Berikut ini ada beberapa tips secara umum yang insya Alloh bisa membantu kita lebih mudah untuk bangun di sepertiga malam akhir dan melaksanakan sholat sunnah tahajud.

1. Biasakan tidur di awal waktu beberapa saat setelah sholat isya', jangan bergadang untuk hal-hal yang tidak penting, yang akhirnya hanya akan membuat mata kita jadi terlampau lelah dan mengantuk untuk bangun di sepertiga malam.

2. Bersungguh-sungguh mengamalkan adab-adab sebelum tidur. Biasakan berwudhu, sholat sunnah, berdzikir dan berdoa sebelum tidur. Jangan tidur dalam keadaan berhadats (terutama hadats besar), karena hal ini akan menimbulkan kemalasan di waktu bangun malam.

3. Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat. Karena pemikiran semacam itu akan berpengaruh pada niat dan kekuatan kita untuk merealisasikan niat tersebut (dapat melemahkan niat dan tekad untuk melakukan sholat tahajud).

4. Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam dan melakukan sholat tahjud. Dengan niat yang ikhlas, insya Alloh akan meringankan pekerjaan yang semula tampak berat.

5. Cobalah untuk mengenali dan menyesuaikan waktu tidur masing-masing. Bila kita telah tahu berapa standar waktu tidur kita masing-masing, maka kita akan dapat menentukan jam berapakah kita harus mulai tidur, sehingga kita akan bangun tepat di sepertiga malam. Jika memang ada tugas yang harus diselesaikan dan dibawa pada hari esok, lebih baik dikerjakan selepas melaksanakan sholat tahajud, jangan dikerjakan pada waktu malam (sebelum tidur) yang memakan waktu hingga larut malam dan akhirnya akan membuat kita tidak dapat bangun di sepertiga malam akhir (kesiangan).

6. Jika memungkinkan, jangan lupa untuk melakukan tidur siang. Dengan tidur siang, insya Alloh akan membuat kita lebih kuat untuk bangun di sepertiga malam akhir dan melakukan sholat sunnah tahajud.

7. Jangan lupa untuk tahap awal supaya memasang alarm, dan letakkan alarm tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar dengan jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita akan bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut berbunyi.

8. Kita bisa membarokahkan program tahajud missedcall dengan dulur2 kita. Buatlah jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur siapa-siapa yang mendapatkan jatah untuk membangunkan. :)

9. Programlah semua aktivitas kita di siang hari dengan seefisien dan seefektif mungkin, sehingga malamnya tidak terlalu kelelahan untuk bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina kita.

10. Tanamkanlah kesadaran bahwa kita memiliki kebutuhan jasmani dan ruhani yang harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah.

11. Motivasi diri kita untuk bangun malam dengan cara mngaji bab dalil2nya dan mengingat betapa besar kefadholan yang terdapat di dalam sholat tahajud.

12. Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bermunajat pada Alloh azza wa jalla.

13. Hindari pelanggaran. Karena, pelanggaran2 adalah sumber lemahnya kadar iman dan ibadah kita kepada Alloh azza wa jalla.

14. Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang akan memberikan efek mengantuk dan malas.

15. Bagi yang telah berkeluarga, dapat membuat kesepakatan dengan anak dan isteri berupa program sholat tahajud bersama, misalnya setiap tiga kali dalam sepekan keluarga wajib melakukan sholat tahajud bersama.

16. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Alloh Subhanahu wa ta’alaa agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud dengan ikhlas dan khusyuk karna Alloh.

17. Untuk memantapkan kedisiplinan diri, dapat melakukan program “self-punishment” bagi diri sendiri, manakala kesiangan atau lupa tidak melaksanakan sholat tahajud. Tentunya, “self-punishment” ini haruslah bersifat mendidik dan tidak terlalu keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga tidak melakukan sholat tahajud, dapat menghukum diri misalnya harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari esoknya. 2 juz tersebut dapat dibaca per lima lembar setiap setelah melakukan sholat fardhu, dan lain2.

Tentu saja tips2 ini tidak mengikat dan akan menyesuaikan keadaan nafsi2 kita, karna tentunya kitalah yang lebih tau tentang keseharian kita.

Moga manfaat dan barokah. Aamiin.

Kamis, 08 Desember 2011

it will rain

ost. Breaking Dawn part I " It Will Rain", sesuai judulnya tepat di launching saat Surabaya sedang dlm cuaca hujan. Jadi ngena banget dalam hati ... saat hujan jatuh ... to tweetttt.... T_T



                             Cause there'll be no sunlight
                              If I lose you, baby
                               There'll be no clear skies
                                 If I lose you, baby
                                  Just like the clouds
                                   My eyes will do the same if you walk away
                                     Everyday, it will rain, rain, rain


enjoy ur life.....semoga Allah paring ASELABAR (aman selamat lancar barokah) 


regards,
puspa astarini (^^,)V

follower