Ini sedang saya alami saat ini, menyedihkan memang jika Maag sudah hadir duluan tetapi ini memacu kita untuk sembuh agar tidak mengganggu Ibadah kita di bulan penuh Rahmat bulan Ramadhan.
- Hindari pengkonsumsian makanan atau minuman yang banyak mengandung gas, misalnya sawi,
kol, buah nangka, pisang ambon, kedondong, buah-buahan yang dikeringkan, minuman bersoda dan lain-lain.
- Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, sari buah sitrus dan lain-lain.
- Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung, misalnya makanan berlemak.
- Hindari makanan
yang dapat merusak dinding lambung misalnya makanan pedas, asam, merica,
bumbu-bumbu yang merangsang, dan lain-lain.
- Membatasi makanan goreng-gorengan.
- Batasi makanan sumber karbohidrat seperti; bulgur, jagung, ubi, singkong, talas, dodol, dan lain-lain.
- Hindari rokok, permen karet dan lain-lain.
Nahh setelah ada tips nya...kita beranjak ke JIKA...jika maag kita bandel dan mulai menghambat aktifitas kita. Dari beberapa artikel yang pernah puspa baca menyebutkan, bahwa minggu pertama adalah masa rawan asam lambung naik, setelah lewat minggu pertama insyaAllah dilancarkan, lambung aman. Jika masih bandel kita bisa mulai mengkonsumsi obat-obatan. Berikut informasi puspa dapatkan dari salah saru artikel (http://tukangobatbersahaja.com/2011/02/10/belajar-mengobati-sakit-maag-bag-ii/), yaitu :
1. Nyeri Lambung pake antasida = seperti mylanta, promag biasa ( isinya Al(OH)2, Mg(OH)2, Simetikon)
2. Nyeri Esofagus (nyeri ulu hati disatu titik) bisa pake H2 Antagonis = seperti Ranitidine, Famotidine.
3. Nyeri Usus halus (duodenum/intestine) pake Proton Pump Inhibitor = seperti Lanzoprazole, Omeprazole, Pantoprazole.
Ada satu lagi obat yang cukup dalam 2hr mengurangi nyeri yang sangat. Kemarin waktu puspa maag nya parah (bahkan air putih membuat perih lambung) dokter memberi resep Sucralfate (dengan merk Propepsa), yang diminum 1/2 - 1 jam sebelum makan dan 2 jam setelah makan terakhir sebelum tidur (jadi di ingat-ingat makan malam terakhir jam berapa, 2jam setelahnya minum Propepsa trus langsung tidur ya hehehe), kata dokter fungsinya melapisi dinding mucosa lambung sehingga mengurangi nyeri. Pinter banget dokternya, dengan meminum sesuai aturan pakai, cukup satu botol Propepsa (2hari), nyeri langsung hilang. Tapi yang perlu di ingat tuh, dokternya pesen setelah dapet resepnya tu sementara ga boleh makan buah dan sayur, jadi puspa cukup makan nasi, bubur, roti dan lauk tanpa bumbu berlebih, sampai kapan, kita kira-kira sendiri aja, dari yang awalnya makanan lembut (roti/bubur), naek level makan nasi, lauknya jangan yang terlalu berbumbu dulu (istilah jawanya garingan), dirasa lambung kita cukup kuat, naek level makan makan berbumbu (santan haram hukumnya), lebih baik lagi agar sehatnya lambung ingin bertahan lama puasalah dulu makan pedes, asam, terlalu asin, keju (seperti penjelasan diatas) sampai kira-kira 1tahun (beeeuhhh pasti ga kuat nahan tuhhh).
Oh yaa hampir lupa, saat berpuasa jangan bingung kapan harus minum obatnya, jika jenis Ranitidine bisa diminum sebelum kita makan (bukan berarti belum adzan dah minum obat ya, tapi setelah adzan, batalkan puasa dengan air putih lalu minum ranitidine nya, setelah kira-kira 1/2 jam barulah kita makan), nah untuk jenis Lanzoprazole, Omeprazole diminum sebelum kita tidur ya? Jadi setelah Taraweh ga usah kelayapan, langsung ngaji, bis ngaji lgsg tidur, agar waktu tidur cukup, dan jangan lupa solat malam sebelum kita sahur. Semoga ga perlu minum jenis Sucralfate ya? Ribet ngatur jangka waktu minum sesuai aturan pakainya...
Manusia tempatnya berusaha jika ingin mencapai sukses, jika ingin sukses Ibadah jangan malas untuk memperhatikan kesejahteraan Maag kita sejak dini. So...Bismillah, semoga kita semua diberikan kesehatan agar dapat mencapai Kemenangan di bulan Ramadhan ini.
Muga Aman Selamat Lancar Barokah, Alhamdulillahijazahumullahukhoiro...
PUSPA